JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) segera mengoperasikan rig baru yang diberi nama ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, untuk operasi pemboran di Aljazair. Rig senilai US$26,6 juta tersebut diproduksi di dalam negeri. Yakni oleh Yard PT. Citra Tubindo Engineering (CTE). Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengatakan, rig ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, merupakan pesanan rig ketiga perusahaan kepada CTE yang sebelumnya telah memproduksi 2 rig sejenis yang saat ini sedang dioperasikan di Blok Cepu. Untuk rig ketiga ini, katanya, akan dioperasikan PDSI di Blok 405a di Aljazair, dimana Pertamina menjadi operator di Blok tersebut. "Kami sangat bangga menggunakan hasil produk dalam negeri, apalagi selain biaya yang efisien, ini menjadi modal besar Pertamina membawa rig hasil produk dalam negeri untuk dioperasikan di Aljazair," kata Husen, Kamis (18/9).
Pertamina segera operasikan rig lokal di Aljazair
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) segera mengoperasikan rig baru yang diberi nama ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, untuk operasi pemboran di Aljazair. Rig senilai US$26,6 juta tersebut diproduksi di dalam negeri. Yakni oleh Yard PT. Citra Tubindo Engineering (CTE). Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengatakan, rig ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, merupakan pesanan rig ketiga perusahaan kepada CTE yang sebelumnya telah memproduksi 2 rig sejenis yang saat ini sedang dioperasikan di Blok Cepu. Untuk rig ketiga ini, katanya, akan dioperasikan PDSI di Blok 405a di Aljazair, dimana Pertamina menjadi operator di Blok tersebut. "Kami sangat bangga menggunakan hasil produk dalam negeri, apalagi selain biaya yang efisien, ini menjadi modal besar Pertamina membawa rig hasil produk dalam negeri untuk dioperasikan di Aljazair," kata Husen, Kamis (18/9).