Pertamina selidiki indikasi adanya pencurian BBM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan memberikan sanksi berat dan tidak toleransi terhadap perilaku nakal dan penyelewengan oknum dalam mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.

General Manager Marketing Operation Region I PT Pertamina Erry Widiastono mengatakan, Pertamina terus berupaya untuk mencegah terjadinya losses selama proses pengantaran BBM kepada masyarakat.

“Untuk itu, kami terus berupaya melakukan perbaikan sistem secara berkelanjutan agar celah-celah untuk terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum awak mobil tangki BBM selama proses pengantaran dapat diminimalkan. Kami juga menyiapkan sanksi paling berat dan tidak akan toleransi oknum-oknum tersebut apabila terbukti masih melakukan pelanggaran,” tegas Erry dalam siaran pers, Rabu (10/1).


Erry juga mengapresiasi laporan masyarakat yang masuk kepada Pertamina terkait hal tersebut dan memastikan bahwa laporan itu ditindaklanjuti sesegera mungkin. Saat ini, Pertamina MOR I telah membentuk tim di lapangan guna melakukan investigasi terkait dugaan penyelewengan BBM yang di indikasi dilakukan oleh awak mobil tangka di Tapanuli Tengah.

Apabila terbukti melakukan pencurian BBM, sopir mobil tangki yang bersangkutan akan langsung diberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja dan pelaporan ke instansi yang berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini