JAKARTA. Kasus solar bercampur air yang ditemukan di SPBU Cilincing, Cibubur, Depok, dan Tangerang terus bergulir. PT Pertamina (persero) masih terus melakukan investigasi bersama diikuti oleh penyelidikan dari Kepolisian dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina menduga adanya kontaminasi air dari penerimaan kapal pengangkut yang masuk ke tangki Fatty Acid Methyl Ester (FAME) di TBBM Plumpang. Kapal pengangkut FAME tersebut digunakan oleh supplier yang memasok FAME ke Pertamina. Jumlah FAME yang masuk ke TBBM Plumpang mencapai 5.825 kiloliter (KL). "Jadi memang saat ini proses pemeriksaan fokus pada bagaimana pembongkaran dari kapal tersebut. Kami sudah koordinasi dengan Dirjen EBTKE dan kepolisian untuk mengecek bagaimana kondisi FAME tersebut pada saat di kapal kemudian masuk ke pipa Pertamina," kata Wianda pada Rabu (15/11).
Pertamina setop penjualan biosolar di Jabodetabek
JAKARTA. Kasus solar bercampur air yang ditemukan di SPBU Cilincing, Cibubur, Depok, dan Tangerang terus bergulir. PT Pertamina (persero) masih terus melakukan investigasi bersama diikuti oleh penyelidikan dari Kepolisian dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina menduga adanya kontaminasi air dari penerimaan kapal pengangkut yang masuk ke tangki Fatty Acid Methyl Ester (FAME) di TBBM Plumpang. Kapal pengangkut FAME tersebut digunakan oleh supplier yang memasok FAME ke Pertamina. Jumlah FAME yang masuk ke TBBM Plumpang mencapai 5.825 kiloliter (KL). "Jadi memang saat ini proses pemeriksaan fokus pada bagaimana pembongkaran dari kapal tersebut. Kami sudah koordinasi dengan Dirjen EBTKE dan kepolisian untuk mengecek bagaimana kondisi FAME tersebut pada saat di kapal kemudian masuk ke pipa Pertamina," kata Wianda pada Rabu (15/11).