KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sulawesi menyetorkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2022 kepada 6 Pemerintah Provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Total nilai PBBKB yang PPN Regional Sulawesi setorkan berjumlah Rp 1,9 triliun. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa Pertamina merupakan perusahaan yang taat terhadap pajak.
Lebih lanjut Fahrougi juga berujar, Pertamina hadir tidak hanya menyalurkan energi kepada masyarakat, namun secara rutin ikut menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara tidak langsung ikut mendorong kemajuan infrastruktur daerah.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Angkat Dirut Baru “Tingginya setoran pajak kepada pemerintah tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat yang senantiasa menggunakan produk BBM unggulan Pertamina baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi,” ujarnya dalam siaran pers (20/6). Secara terperinci, setoran PBBKB PPN tertinggi selama tahun 2022 disetorkan kepada Provinsi Sulawesi Selatan yakni sebesar Rp 824 miliar, kemudian disusul oleh Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 382 miliar, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp 280,8 miliar, Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp 280,7 milyar, Provinsi Gorontalo sebesar Rp 89 miliar, dan terakhir Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp 78 miliar. Fahrougi juga bilang, Pertamina mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi yang telah memilih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas dan ramah lingkungan dari Pertamina. Ia berharap minat masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series semakin meningkat karena akan berdampak langsung kepada setoran pajak yang dapat meningkatkan pembangunan wilayah provinsi tersebut.
Baca Juga: Amankah Sepeda Motor Konsumsi Bioetanol? Begini Kata AISI Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memastikan bahwa Pertamina terus mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan BBM berkualitas dan lebih ramah lingkungan. Sejalan dengan itu, perusahaan mengembangkan produk-produk unggulan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan teknologi. “Inovasi produk dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Fadjar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli