KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan dampak paska munculnya gelembung gas di sumur migas lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Penanganan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang credible, competent dan memiliki proven experience dalam menangani case yg sama. Salah satunya adalah Boot & Coots, perusahaan asal US yang telah memiliki proven experience dalam menyelesaikan peristiwa di Gulf Mecixo. Untuk penanganan risiko pencemaran lingkungan, Pertamina group telah memobilisasi 27 kapal dan 12 set Oil Boom. Selain itu, untuk menjaga agar tidak ada aktifitas nelayan di sekitar lokasi, Pertamina dan PHE ONWJ bekerja sama dengan TNI AL, Satpolairud, dan Pokwasmas, mengerahkan 7 unit kapal Patroli.
Pertamina sewa Boot & Coots untuk tangani semburan gas di sumur gas YYA-1
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan dampak paska munculnya gelembung gas di sumur migas lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Penanganan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang credible, competent dan memiliki proven experience dalam menangani case yg sama. Salah satunya adalah Boot & Coots, perusahaan asal US yang telah memiliki proven experience dalam menyelesaikan peristiwa di Gulf Mecixo. Untuk penanganan risiko pencemaran lingkungan, Pertamina group telah memobilisasi 27 kapal dan 12 set Oil Boom. Selain itu, untuk menjaga agar tidak ada aktifitas nelayan di sekitar lokasi, Pertamina dan PHE ONWJ bekerja sama dengan TNI AL, Satpolairud, dan Pokwasmas, mengerahkan 7 unit kapal Patroli.