KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meluncurkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru yang diklaim rendah sulfur atau ramah lingkungan. Produk tersebut direncanakan siap dirilis bulan depan.

Meski belum ada keterangan soal nama dari jenis BBM baru yang akan diluncurkan, namun Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan, produk yang akan dirilis memang kategori low sulfur.

"Untuk produk BBM low sulfur yang akan dirilis pada 17 Agustus 2024, Pertamina tentu akan menyesuaikan dengan kebijakan atau ketentuan pemerintah," kata Heppy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/7/2024).

Baca Juga: RI Bakal Punya BBM Baru, Kandungan Sulfur Lebih Rendah

Lebih lanjut Heppy menjelaskan, adapun untuk saat ini jenis BBM low sulfur max 50 ppm yang sudah ada di SPBU adalah Pertamax Turbo untuk BBM gasoline atau bensin.

Untuk BBM kendaraan bermesin diesel low sulfur, ada Pertamina Dex. Menurut Heppy, kedua produk low sulfur yang sudah dipasarkan tersebut telah memenuhi standar Euro 4.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, akan ada produk bahan bakar minyak (BBM) baru yang diklaim rendah sulfur atau lebih ramah lingkungan.

Peluncuran BBM baru rendah sulfur tersebut, sejalan dengan langkah dan upaya pemerintah untuk menekan polusi udara dari kendaraan.

Adapun jenis BBM baru yang akan dihadirkan adalah produk non-solar milik Pertamina. Hal ini diungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono.

Baca Juga: Ekonom: BBM Jenis Baru Bisa Memicu Masalah Baru

Menurutnya, pemerintah akan uji coba secara bertahap untuk mengenalkan jenis BBM baru di beberapa SPBU tersebut mulai Agustus 2024.

"Kalau rendah sulfur itu akan mulai, tapi sebagai pilot, 17 (Agustus) itu adalah semacam kick off-nya mau mulai di sana," kata Agus, dikutip dari Kompas.com, (12/7/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17 Agustus, Pertamina Siap Merilis BBM Rendah Sulfur"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto