Pertamina siapkan pengganti pipa bawah laut yang putus di Teluk Balikpapan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan penggantian pipa minyak yang putus di Teluk Balikpapan. Pergantian pipa tersebut menunggu pengangkatan pipa yang putus di Teluk Balikpapan akhir Maret (31/3) lalu.

Saat ini pipa yang putus tersebut masih berada di tempat semula untuk keperluan penyidikan. 

Region Manager Communication & CSR Kalimantan Yudy Nugraha menjelaskan pipa pengganti ini akan dibawa dari Balongan ke Balikpapan. "Apabila pipa yang putus sudah diangkat dari dasar laut dan diperbolehkan oleh pihak penyidik untuk penggantian pipa, maka pipa pengganti ini dapat segera dipasang,"ujar Yudy dalam siaran pers Senin (16/4).


Yudy menjelaskan pipa yang disiapkan berjumlah sekitar 22 joint dengan panjang masing-masing 12 meter. Saat ini Pertamina mengalirkan minyak mentah dari Terminal Crude Lawe lawe ke kilang Balikpapan menggunakan pipa bawah laut lain yang berukuran 16 inchi.

Diberitakan sebelumnya bahwa pipa minyak mentah ukuran 20 inchi terputus. Dugaan sementara, penyebab putusnya pipa tersebut disebabkan oleh kekuatan eksternal. Dengan diangkatnya potongan pipa yang putus tersebut, Kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab putusnya pipa minyak mentah ini.

Kondisi pipa sebelum putus sangat baik dan diinspeksi secara berkala. Terakhir kali visual inspection tanggal 10 Desember 2017 oleh diver untuk cek kondisi external pipa, cathodic protection dan spot thickness. Inspeksi untuk sertifikasi terakhir dilakukan 25 Oktober 2016, sertifikat kelayakan penggunaan peralatan yang dikeluarkan oleh Dirjen Migas masih berlaku hingga 26 Oktober 2019. Serifikasi dilakukan tiga tahun sekali sesuai SKPP Migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi