JAKARTA. PT Pertamina mengaku sudah menyiapkan langkah untuk melakukan revaluasi aset mereka. Hal ini terkait fasilitas diskon pajak revaluasi yang diberikan pemerintah. Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto bilang revaluasi aset Pertamina tidak akan dilakukan secara sekaligus, tetapi bertahap. Maksudnya, revaluasi akan dilakukan seiring dengan aksi korporasi anak usaha. Menurutnya, beberapa anak usaha akan melakukan sejumlah aksi korporasi, seperti Joint Venture, lalu pengembangan kilang minyak. "Moment itu akan dimanfaatkan dengan melakukan revaluasi," ujar Dwi, Kamis (11/4) di Istana Negara, Jakarta. Sebab, setiap aksi korporasi penting biasanya perlu dilakukan revaluasi aset. Misalnya ketika melakukan restrukturisasi anak usaha. Dengan begitu, revaluasi anak usaha ini akan berimbas pada perubahan nilai aset secara keseluruhan nilai aktiva perusahaan. Rencananya, langkah tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu hingga 2016 berakhir karena mengejar fasilitas diskon pajak atas revaluasi tadi. Sebagai gambaran nilai aset Pertamina berdasarkan laporan keuangan per Juni 2015 mencapai US$ 47,86 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan