BALIKPAPAN. PT Pertamina menganggarkan dana US$ 1,5 miliar untuk meningkatkan kinerja Refinery Unit (RU) V, Balikpapan, Kalimantan Timur. Chrisna Damayanto, Direktur Kilang (Refinery Director) Pertamina di Balikpapan, Kamis (28/6) menuturkan, sumber dana untuk pengerjaan proyek ini diambil dari hasil penerbitan global bond Pertamina. Menurut Chrisna, agar Pertamina dapat terus menjaga persaingan dengan kompetitor maka teknologi kilang harus ditingkatkan."Kami perbaiki kualitas sementara kuantitas masih tetap," ujarnya. Sekedar tahu saja, RU-V saat ini memiliki kapasitas 260 ribu barrel per stream day (MBSD).Sejak didirikan, kilang minyak Balikpapan didesain untuk mengolah minyak mentah (crude oil) jenis sweet. Namun, ketersediaan minyak jenis ini terus berkurang dan harganya terus meningkat. "Kalau terus bertahan dengan sweet crude oil yang ada Pertamina akan merugi," kata Chrisna. Nah, untuk itu kilang minyak Balikpapan dipersiapkan untuk dapat menampung segala jenis minyak mentah termasuk sour crude oil. Sekedar informasi saja, perbedaan antara sweet dan sour terletak pada kandungan kadar sulfurnya. Sweet crude oil memiliki kadar sulfur kurang dari 0,5% sementara sour crude oil kadar sulfurnya lebih dari 0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina siapkan US$ 1,5 M untuk revitalisasi
BALIKPAPAN. PT Pertamina menganggarkan dana US$ 1,5 miliar untuk meningkatkan kinerja Refinery Unit (RU) V, Balikpapan, Kalimantan Timur. Chrisna Damayanto, Direktur Kilang (Refinery Director) Pertamina di Balikpapan, Kamis (28/6) menuturkan, sumber dana untuk pengerjaan proyek ini diambil dari hasil penerbitan global bond Pertamina. Menurut Chrisna, agar Pertamina dapat terus menjaga persaingan dengan kompetitor maka teknologi kilang harus ditingkatkan."Kami perbaiki kualitas sementara kuantitas masih tetap," ujarnya. Sekedar tahu saja, RU-V saat ini memiliki kapasitas 260 ribu barrel per stream day (MBSD).Sejak didirikan, kilang minyak Balikpapan didesain untuk mengolah minyak mentah (crude oil) jenis sweet. Namun, ketersediaan minyak jenis ini terus berkurang dan harganya terus meningkat. "Kalau terus bertahan dengan sweet crude oil yang ada Pertamina akan merugi," kata Chrisna. Nah, untuk itu kilang minyak Balikpapan dipersiapkan untuk dapat menampung segala jenis minyak mentah termasuk sour crude oil. Sekedar informasi saja, perbedaan antara sweet dan sour terletak pada kandungan kadar sulfurnya. Sweet crude oil memiliki kadar sulfur kurang dari 0,5% sementara sour crude oil kadar sulfurnya lebih dari 0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News