KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat pandemi korona (Covid-19) berkecamuk, sudah selayaknya, pelaku usaha mirko, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian mendapatkan perhatian serius. Para pelaku UMKM menanti peran para korporasi besar untuk menyelesaikan permasalahan mereka. PT Pertamina adalah satu dari sederet BUMN yang turut mendampingi UMKM. Selain program pendampingan rutin, Pertamina menggelar pameran UMKM virtual SMEXPO 2020 di masa pandemi ini. Perusahaan migas pelat merah tersebut sudah menggulirkan program kemitraan UMKM sejak tahun 1993 silam. Hingga kini, Pertamina telah menyalurkan bantuan pinjaman permodalan hingga lebih dari Rp 3,5 triliun. Bukan hanya membantu dari sisi permodalan, Pertamina juga aktif menyediakan bantuan sertifikasi UMKM untuk menjamin kelancaran dan kegiatan usaha. Bentuk sertifikasi itu dapat berupa sertifikasi halal, barcode, serta sertifikasi lain untuk mendukung kelangsungan usaha mitra binaan Pertamina. Pelaku UMKM mitra binaan Pertamina juga bisa memperoleh perizinan berbentuk PIRT, BPOM, dan izin yang dikeluarkan pihak berwenang lainnya. Pertamina tak berhenti sampai di situ. Masa pandemi Covid-19 menjadi momentum strategis untuk menggencarkan pendampingan tersebut. Apalagi, selama mas sulit ini, para pelaku usaha harus berinovasi demi bertahan dari ancaman krisis.
Pertamina SMEXPO 2020 membantu pengusaha kecil melek digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat pandemi korona (Covid-19) berkecamuk, sudah selayaknya, pelaku usaha mirko, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian mendapatkan perhatian serius. Para pelaku UMKM menanti peran para korporasi besar untuk menyelesaikan permasalahan mereka. PT Pertamina adalah satu dari sederet BUMN yang turut mendampingi UMKM. Selain program pendampingan rutin, Pertamina menggelar pameran UMKM virtual SMEXPO 2020 di masa pandemi ini. Perusahaan migas pelat merah tersebut sudah menggulirkan program kemitraan UMKM sejak tahun 1993 silam. Hingga kini, Pertamina telah menyalurkan bantuan pinjaman permodalan hingga lebih dari Rp 3,5 triliun. Bukan hanya membantu dari sisi permodalan, Pertamina juga aktif menyediakan bantuan sertifikasi UMKM untuk menjamin kelancaran dan kegiatan usaha. Bentuk sertifikasi itu dapat berupa sertifikasi halal, barcode, serta sertifikasi lain untuk mendukung kelangsungan usaha mitra binaan Pertamina. Pelaku UMKM mitra binaan Pertamina juga bisa memperoleh perizinan berbentuk PIRT, BPOM, dan izin yang dikeluarkan pihak berwenang lainnya. Pertamina tak berhenti sampai di situ. Masa pandemi Covid-19 menjadi momentum strategis untuk menggencarkan pendampingan tersebut. Apalagi, selama mas sulit ini, para pelaku usaha harus berinovasi demi bertahan dari ancaman krisis.