KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa PT Pertamina (Persero) berencana mulai berinvestasi di Blok Rokan pada masa transisi. Bahkan, perusahaan pelat merah ini, sudah bisa melakukan pengeboran minyak di Blok Rokan tahun ini.

Pertamina berencana membangun pipa minyak dari Minas-Duri-Dumai dan Balam-Bangko-Dumai sebelum menjadi operator di blok tersebut pada 2021. Pertamina menargetkan proyek pipa minyak ini bisa berjalan pada tahun 2019.

Pertamina pun rencananya akan segera melakukan tender proyek pipa minyak. Selain itu, Pertamina juga berencana untuk melakukan pemboran di Blok Rokan. Namun kapan tepatnya pemboran dilakukan dan total investasi Pertamina masih dalam pembahasan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto bilang Pertamina bisa memulai pengeboran di Blok Rokan pada tahun ini juga. Hanya saja, Pertamina dan Chevron Pacific Indonesia (CPI) harus menentukan mekanisme yang akan dipakai untuk masa transisi Blok Rokan.

"Harusnya bisa (tahun ini). Tinggal menunggu pembicaraan skema investasinya,"kata Dwi pada Kamis (24/1).

Sejauh ini, mekanisme investasi pada masa transisi merujuk pada transisi Blok Mahakam dari Total EP Indonesie ke Pertamina. Pada masa transisi Blok Mahakam, Pertamina melakukan investasi dan Total EP yang menjadi operator saat itu yang melakukan pengeboran sumur. "Itu yang sedang dibicarakan,"imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli