JAKARTA. PT Pertamina (Persero) telah menyerahkan proposal pengelolaan Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Berdasarkan proposal tersebut, dipastikan permintaan Pertamina untuk mengelola 100% tanpa menggandeng pihak lain, termasuk Total E&P Indonesia. Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, proposal tersebut sudah diserahkan ke Kementerian ESDM. Artinya, perseroan hanya tinggal menunggu kepastian dari pemerintah terkait pengelolaan Blok Mahakam tersebut. "Penentuan partnership akan kita bicarakan setelah ada keputusan dari Pemerintah, saat ini Pertamina menunggu karena proposal sudah kita kirim," jelas dia kepada KONTAN, Jumat (27/2). Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan, pihaknya akan membahas proposal kelanjutan pengelolaan Mahakam yang disampaikan Pertamina. "Targetnya pertengahan Maret ini sudah selesai," katanya.
Pertamina sudah mengajukan proposal blok Mahakam
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) telah menyerahkan proposal pengelolaan Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Berdasarkan proposal tersebut, dipastikan permintaan Pertamina untuk mengelola 100% tanpa menggandeng pihak lain, termasuk Total E&P Indonesia. Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, proposal tersebut sudah diserahkan ke Kementerian ESDM. Artinya, perseroan hanya tinggal menunggu kepastian dari pemerintah terkait pengelolaan Blok Mahakam tersebut. "Penentuan partnership akan kita bicarakan setelah ada keputusan dari Pemerintah, saat ini Pertamina menunggu karena proposal sudah kita kirim," jelas dia kepada KONTAN, Jumat (27/2). Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan, pihaknya akan membahas proposal kelanjutan pengelolaan Mahakam yang disampaikan Pertamina. "Targetnya pertengahan Maret ini sudah selesai," katanya.