Pertamina tak setuju PGE dicaplok PLN



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menolak rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mencaplok anak usahanya di bidang listrik energi baru terbarukan (EBT) yaitu PT Pertamina Geothermal Energi (PGE).

Pertamina menganggap sudah berusaha keras mendirikan anak usahanya itu menjadi tumbuh besar. Sekretaris Perusahaan Pertamina, Wisnuntoro mengatakan, pengelolaan PGE memerlukan kompetensi yang spesifik di bidang EBT.

“Jelas tidak (setuju), karena kita sudah mengembangkan PGE sudah lama sekali. Tapi kita tunggu hasilnya dari BUMN,” katanya, Jumat (12/8).


Vice President Corporate Comunication Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan, saat ini, PGE sudah mengerjakan tujuh proyek berbeda secara simultan dengan nilai investasi US$ 2,5 miliar.

"Tolong berbagai pihak menunjukkan bukti kemampuan dan profesionalisme serta pendanaan juga komitmen dalam percepatan proyek-proyek panas bumi," ujarnya.

Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis panas bumi untuk penyediaan listrik nasional. Menurut Wianda, Pertamina sudah berkomitmen sampai tahun 2030 untuk menyiapkan dana senilai sekitar US$ 15,9 miliar bagi pengembangan bisnis panas bumi di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini