Pertamina tambah 10 jaringan gas rumah tangga



JAKARTA. PT Pertamina (persero) pada tahun 2016 berniat untuk membangun 10 proyek jaringan gas untuk rumah tangga. Dari 10 proyek tersebut terdapat 3 proyek jargas yang merupakan penugasan dari pemerintah yang berada di Prabumulih, Sidoarjo, dan Cilegon dengan total sambungan rumah tangga (SR) sebanyak 40.000 SR.

Sementara tujuh proyek lainnya berada di Kabupaten Bulungan 3.300 SR dan Kabupaten Bekasi 3.949 SR yang telah beroperasi pada kuartal I 2016. Sementara sisanya berada di Kabupaten Sidoarjo 4.350 SR, Kabupaten Ogan Ilir 3.725 SR, Kabupaten Subang 4.000 SR, Kota Lhoksuawe 3.997 SR, danKota Bontang 3.960 SR.

Total sambungan rumah tangga yang dibangun menggunakan dana Pertamina mencapai 27.281SR. Untuk membangun seluruh proyek tersebut, Pertamina telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 30 miliar.


Pertamina sendiri baru ditugaskan pemerintah untuk membangun jargas pada tahun 2014. Pada tahun 2015, Pertamina mulai mengembangkan proyek jargas di empat kota yaitu Kota prabumulih 4.650 SR, Kota Jambi 4.000 SR, Kabupaten Sengkang 4.172 SR, dan Kabupaten Sidoarjo 6.000 SR. Total pengembangan gas kota oleh Pertamina pada tahun  2015 sebanyak 18.822 SR.

"Dalam waktu dua tahun bisa ada kemajuan luar biasa. Kami menjalankan komitmen kami dengan pemerintah secepat mungkin untuk membangun jargas," kata Wianda Pusponegoro, VP Communication Pertamina pada Jumat (12/2).

Melihat adanya kebutuhan masyakat untuk menggunakan jargas, Pertamina pun mulai berencana untuk melakukan investasi di tujuh kota tersebut. Apalagi jika ada dukungan dari pemerintah daerah.

Di sisi lain, investasi untuk membangun jargas pun tidak terlalu besar. Investasi yang tidak terlalu besar itu pun sejalan dengan keuntungan yang didapat oleh perseroan.

Wianda bilang Pertamina tidak mendapatkan keuntungan yang besar dari proyek jargas. Namun proyek jargas dianggap sebgai cara yang tepat untuk menyalurkan sumber energi untuk rumah tangga .

"Untuk itu pada tahun 2017 harapannya bisa bangun lebih besar lagi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia