KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Sebagai bagian dari program konversi BBM ke LPG bagi para nelayan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Pertamina siapkan tambahan pasokan LPG 3 kilogram (kg) sesuai hasil kajian pra program. Pasokan khusus nelayan ini menjadi dukungan Pertamina atas program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diluncurkan langsung oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Senior Vice President (SVP) Marketing Business Retail Pertamina Jumali, Minggu (25/11) di TPI Selili Samarinda. Sebagai lokasi yang membawahi area Kalimantan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI telah terlebih dahulu mengkaji kenaikan tren konsumsi sebagai konsekuensi dari pemberlakukan program ini. Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan, sejak awal penetapan program, pihaknya memang telah ambil bagian dalam kajian yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sekaligus mempersiapkan tabung-tabung LPG yang akan diberikan kepada nelayan penerima manfaat. “Tidak hanya terlibat pada penyerahaan paket konversi, sejak awal tim kami di berbagai daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan dinas terkait seperti Kelautan dan Perikanan untuk mensukseskan program ini. Di Kalimantan, penerima manfaat dari program ini sebanyak 2.990 nelayan yang tersebar di 19 Kota/Kabupaten”, kata Yudi dalam siaran pers pada Minggu (25/11).
Pertamina tambah 1.114 tabung LPG tiap bulan untuk nelayan di Kalimantan
KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Sebagai bagian dari program konversi BBM ke LPG bagi para nelayan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Pertamina siapkan tambahan pasokan LPG 3 kilogram (kg) sesuai hasil kajian pra program. Pasokan khusus nelayan ini menjadi dukungan Pertamina atas program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diluncurkan langsung oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Senior Vice President (SVP) Marketing Business Retail Pertamina Jumali, Minggu (25/11) di TPI Selili Samarinda. Sebagai lokasi yang membawahi area Kalimantan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI telah terlebih dahulu mengkaji kenaikan tren konsumsi sebagai konsekuensi dari pemberlakukan program ini. Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan, sejak awal penetapan program, pihaknya memang telah ambil bagian dalam kajian yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sekaligus mempersiapkan tabung-tabung LPG yang akan diberikan kepada nelayan penerima manfaat. “Tidak hanya terlibat pada penyerahaan paket konversi, sejak awal tim kami di berbagai daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan dinas terkait seperti Kelautan dan Perikanan untuk mensukseskan program ini. Di Kalimantan, penerima manfaat dari program ini sebanyak 2.990 nelayan yang tersebar di 19 Kota/Kabupaten”, kata Yudi dalam siaran pers pada Minggu (25/11).