KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambut antusias soal penugasan merger & akuisisi (M&A) yang tengah dikaji oleh pemerintah Indonesia untuk diberikan kepada Pertamina. Kendati cukup antusias, namun Rini menekankan pentingnya perbaikan catatan atas hasil produksi milik PT Pertamina. "Minyak-minyak itu kan punya kita, kita harapkan jangan dicatat sebagai impor tapi sebagai benar-benar milik Pertamina," ungkap Rini di kantor Pusat Pertamina, Kamis (29/8). Menurutnya, pemberlakuan yang tepat atas hasil produksi aset Pertamina di luar negeri akan memberikan devisa yang lebih bagi negara. Keyakinan Rini akan kesanggupan Pertamina disokong lewat kehadiran Pertamina Internasional EP yang telah memiliki aset di 12 negara.
Pertamina tambah aset di Nigeria, Menteri BUMN: Hasilnya jangan dicatat sebagai impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambut antusias soal penugasan merger & akuisisi (M&A) yang tengah dikaji oleh pemerintah Indonesia untuk diberikan kepada Pertamina. Kendati cukup antusias, namun Rini menekankan pentingnya perbaikan catatan atas hasil produksi milik PT Pertamina. "Minyak-minyak itu kan punya kita, kita harapkan jangan dicatat sebagai impor tapi sebagai benar-benar milik Pertamina," ungkap Rini di kantor Pusat Pertamina, Kamis (29/8). Menurutnya, pemberlakuan yang tepat atas hasil produksi aset Pertamina di luar negeri akan memberikan devisa yang lebih bagi negara. Keyakinan Rini akan kesanggupan Pertamina disokong lewat kehadiran Pertamina Internasional EP yang telah memiliki aset di 12 negara.