Pertamina Tambah Penyerapan Minyak Cepu



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan menyerap kelebihan produksi minyak Kilang Blok Cepu, Bojanegara yang mencapai 4.000 barel per hari (bph). Dengan demikian, penyerapan oleh Pertamina akan naik dari 10.000 bph menjadi 14.000 bph.

"Dalam rencana, kami memang ditargetkan hanya menyerap 10.000 bph. Tetapi karena ada kelebihan 4.000 bph yang belum ada pembelinya, kami siap menyerap produksi minyak itu menjadi 14.000 bph," ujar Salias Aprilian, Presiden Direktur Pertamina EP, Kamis (22/10).

Dus, dengan kesediaan Pertamina menampung kelebihan minyak Cepu ini, maka Exxon Mobil -selaku operator melalui anak usahanya Mobil Cepu Limited - bisa meningkatkan produksi kilang Blok Cepu menjadi 20.000 bph. Jumlah ini sesuai dengan yang ditargetkan di awal produksi.


Namun, untuk bisa menyerap tambahan 4.000 bph tersebut, Salias bilang, Pertamina perlu menambah sarana infrastruktur. Diantaranya, pipa penyaluran yang kapasitasnya harus ditingkatkan dari 10.000 bph menjadi 14.000 bph. Pertamina telah mengujicobakan infrastruktur penyaluran baru, namun kapasitas sarana infrastruktur tersebut baru 12.000 bph.

Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, Budi Idianto, sebelumnya mengatakan sebenarnya produksi blok Cepu sudah mampu mencapai 20.000 bph. Namun, lantaran kilang milik PT Tri Wahana Universal (TWU) belum beroperasi dengan baik, maka saat ini produksinya masih berkisar antara 10.000 bph hingga 14.000 bph.

Sekadar mengingatkan, kilang PT TWU merupakan fasilitas utama dalam produksi awal lapangan Banyuurip, Cepu, Bojanegara. Dari target produksi 20.000 bph, sebanhak 6.000 barel bakal disalurkan ke kilang mini milik TWU. Lalu, 10.000 bph diserap PT Pertamina (Persero), yang kemudian akan bertambah menjadi 14.000 bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan