JAKARTA. Antisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (bbm) di Kalimantan, PT Pertamina (Persero) berencana menambah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bergerak atau mobile. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya mengatakan, Pertamina akan membuat 25 SPBU mobile pada akhir 2012. SPBU mobile ini akan melayani truk pengangkut barang tambang mineral dan batubara. "Mobil tangki dilengkapi dispenser. SPBU ini akan ditempatkan di mulut tambang untuk melayani kendaraan tambang," kata Hanung di sela-sela pameran Indonesia Petroleum Association (IPA), Kamis (24/5). Menurut Hanung, kelangkaan BBM subsidi di wilayah Kalimantan karena banyak pihak diduga telah menyalahgunakan BBM subsidi untuk kepentingan para pelaku di industry pertambangan. Selain menyiapkan SPBU mobile yang mendistribusikan BBM non subsidi, Pertamina juga berencana menggunakan sistem point of sales (POS). Sistem ini akan mencatat semua transaksi BBM di SPBU, baik volume, waktu, lokasi transaksi serta identitas kendaraan dan pelanggan.
Pertamina tambah SPBU mobile
JAKARTA. Antisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (bbm) di Kalimantan, PT Pertamina (Persero) berencana menambah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bergerak atau mobile. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya mengatakan, Pertamina akan membuat 25 SPBU mobile pada akhir 2012. SPBU mobile ini akan melayani truk pengangkut barang tambang mineral dan batubara. "Mobil tangki dilengkapi dispenser. SPBU ini akan ditempatkan di mulut tambang untuk melayani kendaraan tambang," kata Hanung di sela-sela pameran Indonesia Petroleum Association (IPA), Kamis (24/5). Menurut Hanung, kelangkaan BBM subsidi di wilayah Kalimantan karena banyak pihak diduga telah menyalahgunakan BBM subsidi untuk kepentingan para pelaku di industry pertambangan. Selain menyiapkan SPBU mobile yang mendistribusikan BBM non subsidi, Pertamina juga berencana menggunakan sistem point of sales (POS). Sistem ini akan mencatat semua transaksi BBM di SPBU, baik volume, waktu, lokasi transaksi serta identitas kendaraan dan pelanggan.