KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan panas bumi dengan mendorong transisi energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan terus dilakukan PT Pertamina (Persero). Bahkan, perusahaan pelatn merah ini optimistis, dalam lima tahun dapat menggandakan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dari yang ada sekarang. Senior Vice President (SVP) Strategy & Investment Pertamina Daniel S. Purba mengatakan, saat ini ada sekitar 670 Megawatt (MW) kapasitas terpasang PLTP yang dioperasikan Pertamina. Daniel menyebut, dalam lima tahun ke depan kapasitas terpasang itu ditargetkan meningkat menjadi 1.300-an MW atau setara dengan 1,3 Gigawatt (GW). "Sekarang Pertamina kapasitas terpasangnya 670-an MW. Kami punya rencana untuk melipatgandakan menjadi 1,3 GW dalam 5 tahun. Dari sisi cadangan memang sangat betul, kami punya potensi yang cukup besar," ujar Daniel dalam webinar yang digelar Rabu (21/10).
Pertamina targetkan kapasitas terpasang PLTP capai 1,3 GW di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan panas bumi dengan mendorong transisi energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan terus dilakukan PT Pertamina (Persero). Bahkan, perusahaan pelatn merah ini optimistis, dalam lima tahun dapat menggandakan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dari yang ada sekarang. Senior Vice President (SVP) Strategy & Investment Pertamina Daniel S. Purba mengatakan, saat ini ada sekitar 670 Megawatt (MW) kapasitas terpasang PLTP yang dioperasikan Pertamina. Daniel menyebut, dalam lima tahun ke depan kapasitas terpasang itu ditargetkan meningkat menjadi 1.300-an MW atau setara dengan 1,3 Gigawatt (GW). "Sekarang Pertamina kapasitas terpasangnya 670-an MW. Kami punya rencana untuk melipatgandakan menjadi 1,3 GW dalam 5 tahun. Dari sisi cadangan memang sangat betul, kami punya potensi yang cukup besar," ujar Daniel dalam webinar yang digelar Rabu (21/10).