KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) cukup yakin pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan masih sesuai target. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ardhy N. Mokobombang mengatakan pada akhir tahun ini, Pertamina menargetkan sudah bisa memulai konstruksi RDMP Balikpapan.

Saat ini, Pertamina masih melakukan lelang untuk pengerjaan Engineering, Procurement, Construction (EPC). "Konstruksi belum. (Sedang) Bidding EPC kontraktor. Akhir tahun ini langsung konstruksi," kata Ardhy pada Senin (16/4).

Pengerjaan konstruksi RDMP Balikpapan ini sesuai dengan target Pertamina sebelumnya. Ardhy pernah menyebut proyek RDMP Balikpapan diharapkan sudah bisa masuk dalam proses konstruksi pada tahun ini.

Dengan pengerjaan konstruksi RDMP tahun ini, Ardhy pun yakin pada tahun 2019, proyek RDMP Balikpapan sudah selesai dibangun. Target ini sesuai dengan target awal Pertamina di RDMP Balikpapan.

Awalnya Pertamina pernah menargetkan RDMP Balikpapan stage 1 bisa selesai 2019. Sementara, untuk RDMP Balikpapan stage 2 ditargetkan selesai pada 2021.

Namun target tersebut dimundurkan karena dana Pertamina yang terbatas. Target penyelesaian pembangunan RDMP Balikpapan stage 1 pun mundur sampai Juni 2020.

Akan tetapi saat ini, Pertamina bisa mendapatkan tax holiday untuk proyek kilang seperti RDMP Balikpapan yang bisa membantu keuangan Pertamina mendanai proyek-proyek kilang. Ardhy pun mengaku Pertamina dipastikan mendapatkan tax holiday tersebut.

"Semua otomatis dapat. Posisi diajukan tapi kan sudah pasti dapat (tax holiday)," imbuh Ardhy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat