KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memproyeksikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan semakin terkikis dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2024, Pertamina memperkirakan penggunaan BBM jenis Pertamax akan meningkat dan dua kali lipat lebih tinggi dibanding Premium. CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina Mas'ud Khamid memastikan, pihaknya akan menyalurkan Premium sebagai BBM jenis penugasan sesuai dengan volume yang ditugaskan pemerintah. Namun pada saat yang bersamaan, pihaknya juga bakal mendorong penggunaan BBM dengan RON yang lebih ramah lingkungan sesuai Permen KLHK No. 20 Tahun 2018. "Kami menyikapi regulasi yang ada, baik dari KLHK dan pihak-pihak lain pecinta lingkungan segala macam. Kami berupaya tetap compply dengan regulasi, melalui pola-pola marketing penyaluran premium tepat sasaran," ungkap Mas'ud dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI yang digelar Senin (5/10).
Pertamina targetkan konsumsi Pertamax dua kali Premium di tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memproyeksikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan semakin terkikis dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2024, Pertamina memperkirakan penggunaan BBM jenis Pertamax akan meningkat dan dua kali lipat lebih tinggi dibanding Premium. CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina Mas'ud Khamid memastikan, pihaknya akan menyalurkan Premium sebagai BBM jenis penugasan sesuai dengan volume yang ditugaskan pemerintah. Namun pada saat yang bersamaan, pihaknya juga bakal mendorong penggunaan BBM dengan RON yang lebih ramah lingkungan sesuai Permen KLHK No. 20 Tahun 2018. "Kami menyikapi regulasi yang ada, baik dari KLHK dan pihak-pihak lain pecinta lingkungan segala macam. Kami berupaya tetap compply dengan regulasi, melalui pola-pola marketing penyaluran premium tepat sasaran," ungkap Mas'ud dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI yang digelar Senin (5/10).