JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menegaskan pemasangan perangkat RFID untuk BBM bersubsidi pada kendaraan masyarakat tidak dikenai biaya. Sebelumnya beredar pesan singkat bahwa setelah tanggal 31 Desember 2013, bagi yang akan memasang RFID akan dikenakan biaya Rp 200.000 per mobil. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyesalkan beredarnya informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan adanya pungutan uang sejumlah tertentu pada pemasangan RFID apabila melewati batas waktu sehingga membuat masyarakat panik. "Kami tegaskan tidak ada pungutan untuk pemasangan RFID tersebut dan tidak ada batasan waktu pemasangan sehingga kami imbau masyarakat tidak panik. Adapun 31 Desember 2013 merupakan target penyelesaian pemasangan RFID untuk kendaraan di wilayah DKI Jakarta. Tetapi pemasangan RFID selanjutnya akan gratis selamanya dan tidak ada batasan waktu," tegas Ali, dalam rilisnya, Rabu (27/11).
Pertamina tegaskan tak ada pungutan untuk RFID
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menegaskan pemasangan perangkat RFID untuk BBM bersubsidi pada kendaraan masyarakat tidak dikenai biaya. Sebelumnya beredar pesan singkat bahwa setelah tanggal 31 Desember 2013, bagi yang akan memasang RFID akan dikenakan biaya Rp 200.000 per mobil. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyesalkan beredarnya informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan adanya pungutan uang sejumlah tertentu pada pemasangan RFID apabila melewati batas waktu sehingga membuat masyarakat panik. "Kami tegaskan tidak ada pungutan untuk pemasangan RFID tersebut dan tidak ada batasan waktu pemasangan sehingga kami imbau masyarakat tidak panik. Adapun 31 Desember 2013 merupakan target penyelesaian pemasangan RFID untuk kendaraan di wilayah DKI Jakarta. Tetapi pemasangan RFID selanjutnya akan gratis selamanya dan tidak ada batasan waktu," tegas Ali, dalam rilisnya, Rabu (27/11).