Pertamina telah salurkan bantuan sebesar Rp 10,6 miliar untuk pengungsi Palu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui program tanggung jawab sosialnya terus penyaluran bantuan baik bantuan logistik, kesehatan hingga dukungan BBM untuk kegiatan kemanusiaan. 

Sejak bencana alam gempa dan tsunami melanda wilayah Sulawesi Tengah, Pertamina telah mendirikan Posko di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara Sis Al- Jufrie, Posko Pelabuhan Pantoloan dan Posko di Terminal BBM (TBBM) Donggala, yang menyalurkan bantuan bahan makanan, dan logistik lainnya serta layanan kesehatan.

Layanan kesehatan yang dibuka di Posko Pelabuhan Pantoloan, DPPU Mutiara dan TBBM Donggala sejak selasa (2/10) telah melayani lebih dari 1.600 orang terdiri dari pengungsi serta masyarakat yang akan menyeberang ke Makassar dan Balikpapan dari Pelabuhan Pantoloan.


Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyatakan untuk kegiatan di posko kesehatan, Pertamina dibantu anak perusahaan Pertamedika yang menerjunkan tenaga medis dari Makassar, Balikpapan dan Jakarta, terdiri dari dokter spesialis, dokter umum IGD, perawat dan apoteker.

"Pertamina juga menurunkan Tim Relawan umum (non skill) yang fokus pada kegiatan memasak di dapur umum dan membagikan logistik sembako untuk warga masyarakat, di DPPU Mutiara dan daerah lain yang terjangkau," kata Adiatma dalam siaran persnya, Kamis (4/10).

Melalui Program CSR, Pertamina juga memberikan bantuan BBM bagi Basarnas Palu, TNI AU dan RS Undata untuk kemanusiaan, serta LPG untuk dukungan Dapur Umum di beberapa Posko Pengungsi. Hingga Rabu (3/10) total bantuan yang disalurkan Pertamina dalam bentuk logistik, BBM dan LPG telah mencapai Rp 10,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .