JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan terobosan baru dengan menerapkan sistem pengadaan minyak secara online bersistem platts window. Dengan metode ini, perusahaan migas plat merah bisa melakukan penawaran dan mempengaruhi pembentukan harga. Meski terjadi interaksi penawaran dan permintaan, Pertamina tidak wajib melakukan kesepakatan jual beli, jika dianggap tidak kompetitif."Pertamina adalah perusahaan pertama di Asia yang melakukan tender online. Resikonya juga lebih kecil," ujar vice president communication Pertamina, Moch. Harun, Minggu (26/12).Keuntungan lain metode ini adalah efisiensi waktu. Pengadaan tender seperti biasa, membutuhkan waktu 3 hari setelah penawaran, sedangkan, metode ini hanya membutuhkan 30 menit untuk penawaran dan pengambil keputusan.Lewat anak usahanya, Pertamina Energi Trading Ltd (Petral) di Singapura, Pertamina ingin pengadaan tender secara transparan dan sesuai dengan good cooperate governance. "Metode online ini bisa diikuti lebih dari 80 perusahaan pemasok minyak mentah di dunia," jelas Harun.Untuk tender minyak mentah mulai dilaksanakan 20 Desember 2010, sementara untuk produk telah dimulai sejak April 2010. Jumlah perolehan lebih dari 15 cargo berkapasitas 50.000 barrel - 200.000 barrel, dengan harga yang sangat kompetitif. President Direktur Pertamina Energi Trading Ltd, Nawazier menyebut Petral sebagai anak perusahaan Pertamina yang cukup strategis dalam mendukung keamanan suplai dalam negeri, melakukan terobosan ini untuk menjawab isu negatif dalam proses pengadaan minyak mentah dan produk.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina tender minyak secara online
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan terobosan baru dengan menerapkan sistem pengadaan minyak secara online bersistem platts window. Dengan metode ini, perusahaan migas plat merah bisa melakukan penawaran dan mempengaruhi pembentukan harga. Meski terjadi interaksi penawaran dan permintaan, Pertamina tidak wajib melakukan kesepakatan jual beli, jika dianggap tidak kompetitif."Pertamina adalah perusahaan pertama di Asia yang melakukan tender online. Resikonya juga lebih kecil," ujar vice president communication Pertamina, Moch. Harun, Minggu (26/12).Keuntungan lain metode ini adalah efisiensi waktu. Pengadaan tender seperti biasa, membutuhkan waktu 3 hari setelah penawaran, sedangkan, metode ini hanya membutuhkan 30 menit untuk penawaran dan pengambil keputusan.Lewat anak usahanya, Pertamina Energi Trading Ltd (Petral) di Singapura, Pertamina ingin pengadaan tender secara transparan dan sesuai dengan good cooperate governance. "Metode online ini bisa diikuti lebih dari 80 perusahaan pemasok minyak mentah di dunia," jelas Harun.Untuk tender minyak mentah mulai dilaksanakan 20 Desember 2010, sementara untuk produk telah dimulai sejak April 2010. Jumlah perolehan lebih dari 15 cargo berkapasitas 50.000 barrel - 200.000 barrel, dengan harga yang sangat kompetitif. President Direktur Pertamina Energi Trading Ltd, Nawazier menyebut Petral sebagai anak perusahaan Pertamina yang cukup strategis dalam mendukung keamanan suplai dalam negeri, melakukan terobosan ini untuk menjawab isu negatif dalam proses pengadaan minyak mentah dan produk.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News