JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, Pertamina masih mengusulkan kepada pemerintah soal kenaikan elpiji non subsidi tersebut. "Belum tahu kenaikannya berapa. Kita harap secepatnya karena ini sudah tengah tahun," kata Karen. Karen meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan Pertamina. Pasalnya, selama ini Pertamina selalu menderita kerugian akibat kenaikan penjualan elpiji non subsidi tersebut. Tahun lalu, kerugian Pertamina akibat dari penjualan elpiji tersebut, perusahaan minyak plat merah tersebut harus menderita rugi sebesar Rp 2,6 triliun. Untuk tahun ini, Karen memperkirakan adanya kerugian hingga Rp 2,7 triliun.
Pertamina Terus Usahakan Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg dan 50 Kg
JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, Pertamina masih mengusulkan kepada pemerintah soal kenaikan elpiji non subsidi tersebut. "Belum tahu kenaikannya berapa. Kita harap secepatnya karena ini sudah tengah tahun," kata Karen. Karen meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan Pertamina. Pasalnya, selama ini Pertamina selalu menderita kerugian akibat kenaikan penjualan elpiji non subsidi tersebut. Tahun lalu, kerugian Pertamina akibat dari penjualan elpiji tersebut, perusahaan minyak plat merah tersebut harus menderita rugi sebesar Rp 2,6 triliun. Untuk tahun ini, Karen memperkirakan adanya kerugian hingga Rp 2,7 triliun.