JAKARTA. Setelah menolak permintaan insentif Total E&P Indonesie untuk Blok Mahakam, pemerintah juga akhirnya memutuskan mengenai permintaan share down sebesar 39% yang diajukan Total di Blok Mahakam. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, Total bisa langsung membicarakan secara business to business (B to B) mengenai share down Blok Mahakam dengan Pertamina selaku pemegang hak partisipasi blok tersebut pasca tahun 2017. "Pokoknya B to B dengan Pertamina," ujar Arcandra Senin (14/8) malam. Arcandra menyebut pemerintah memang tidak memberikan keputusan mengenai besaran hak partisipasi yang bisa dilepas oleh Pertamina. Namun dia menegaskan Pertamina tetap harus menjadi pemegang hak partisipasi mayoritas di Blok Mahakam.
Pertamina tetap operator & mayoritas di Mahakam
JAKARTA. Setelah menolak permintaan insentif Total E&P Indonesie untuk Blok Mahakam, pemerintah juga akhirnya memutuskan mengenai permintaan share down sebesar 39% yang diajukan Total di Blok Mahakam. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, Total bisa langsung membicarakan secara business to business (B to B) mengenai share down Blok Mahakam dengan Pertamina selaku pemegang hak partisipasi blok tersebut pasca tahun 2017. "Pokoknya B to B dengan Pertamina," ujar Arcandra Senin (14/8) malam. Arcandra menyebut pemerintah memang tidak memberikan keputusan mengenai besaran hak partisipasi yang bisa dilepas oleh Pertamina. Namun dia menegaskan Pertamina tetap harus menjadi pemegang hak partisipasi mayoritas di Blok Mahakam.