KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek modernisasi dan pembangunan kilang Pertamina atau dikenal dengan Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) akan meningkatkan kapasitas kilang hingga dua kali lipat dari saat ini 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari. Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang menyampaikan Pertamina menjadikan RDMP & GRR sebagai dua fokus inisiatif strategis dalam rangka menuju perusahaan migas kelas dunia. "Sebagai agen utama pengembangan energi nasional di Indonesia, Pertamina bertujuan menjadi perusahaan migas kelas dunia pada tahun 2025. Untuk mencapai standar kelas dunia ini, Pertamina akan meningkatkan kapasitas kilang melalui pembangunan empat RDMP dan dua GRR serta sekaligus mengintegrasikannya ke dalam pabrik petrokimia untuk mengembangkan bisnis baru dengan dukungan sumber daya manusia handal, teknologi terkini berkelas dunia serta mengedepankan aspek HSSE,” papar Tallulembang dalam siaran pers, Kamis (16/5).
Pertamina tingkatkan kapasitas kilang jadi 2 juta barel pada proyek RDMP & GRR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek modernisasi dan pembangunan kilang Pertamina atau dikenal dengan Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) akan meningkatkan kapasitas kilang hingga dua kali lipat dari saat ini 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari. Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang menyampaikan Pertamina menjadikan RDMP & GRR sebagai dua fokus inisiatif strategis dalam rangka menuju perusahaan migas kelas dunia. "Sebagai agen utama pengembangan energi nasional di Indonesia, Pertamina bertujuan menjadi perusahaan migas kelas dunia pada tahun 2025. Untuk mencapai standar kelas dunia ini, Pertamina akan meningkatkan kapasitas kilang melalui pembangunan empat RDMP dan dua GRR serta sekaligus mengintegrasikannya ke dalam pabrik petrokimia untuk mengembangkan bisnis baru dengan dukungan sumber daya manusia handal, teknologi terkini berkelas dunia serta mengedepankan aspek HSSE,” papar Tallulembang dalam siaran pers, Kamis (16/5).