KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina bersama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melakukan ekspor produk petrokimia Paraxylene sebanyak 10.000 Metrik Ton (MT) ke China guna memenuhi permintaan pasar di kawasan Asia Pasifik. Ekspor perdana produk Paraxylene Pertamina dan TPPI dilakukan seiring dengan tingkat produksi kilang TPPI yang kini telah mencapai 67 ton per jam. “Operasionalnya produk kami sudah mencapai 67 ton per jam. Bisa secara kontinu menghasilkan Paraxylene sebanyak 70 ton Paraxylene setiap jam sehingga selama sebulan sudah bisa memproduksi Paraxylene sebanyak 50.000 metrik ton. Oleh karena itu Pertamina menyalurkan ke domestik maupun luar negeri,” ujar General Manager PT TPPI Tuban Sugeng Hermanto dalam siaran pers, Senin (3/12). Sugeng menambahkan, produksi Paraxylene ini sudah melampaui kebutuhan di pasar domestik, sehingga kelebihan produksi dapat diekspor ke luar negeri.
Pertamina-TPPI ekspor perdana paraxylene 10.000 metrik ton ke China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina bersama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melakukan ekspor produk petrokimia Paraxylene sebanyak 10.000 Metrik Ton (MT) ke China guna memenuhi permintaan pasar di kawasan Asia Pasifik. Ekspor perdana produk Paraxylene Pertamina dan TPPI dilakukan seiring dengan tingkat produksi kilang TPPI yang kini telah mencapai 67 ton per jam. “Operasionalnya produk kami sudah mencapai 67 ton per jam. Bisa secara kontinu menghasilkan Paraxylene sebanyak 70 ton Paraxylene setiap jam sehingga selama sebulan sudah bisa memproduksi Paraxylene sebanyak 50.000 metrik ton. Oleh karena itu Pertamina menyalurkan ke domestik maupun luar negeri,” ujar General Manager PT TPPI Tuban Sugeng Hermanto dalam siaran pers, Senin (3/12). Sugeng menambahkan, produksi Paraxylene ini sudah melampaui kebutuhan di pasar domestik, sehingga kelebihan produksi dapat diekspor ke luar negeri.