JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bersama para mitra dalam negerinya dalam proses penuntasan 8 proyek kapal tanker tipe general purpose (GP) dengan bobot mati 17.500 deadweight tone (DWT.) Proyek bernilai total sekitar US$200 juta tersebut ditargetkan tuntas pada tahun ini. Kedelapan proyek tersebut meliputi MT Parigi dan MT Pattimura oleh PT Angrek Hitam Shipyard, MT Panderman, MT Papandayan, dan MT Putri oleh PT Daya Radar Utama, serta MT Pasaman, MT Panjang, dan MT Pangrango oleh PT Multi Ocean Shipyard. Menurut I Ketut Sudana selaku New Ship Project Coordinator Pertamina, Pertamina selalu memberikan tantangan kepada industri dalam negeri baik dalam hal besaran kapal maupun standard kapal.
Pertamina tuntaskan 8 proyek kapal tanker
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bersama para mitra dalam negerinya dalam proses penuntasan 8 proyek kapal tanker tipe general purpose (GP) dengan bobot mati 17.500 deadweight tone (DWT.) Proyek bernilai total sekitar US$200 juta tersebut ditargetkan tuntas pada tahun ini. Kedelapan proyek tersebut meliputi MT Parigi dan MT Pattimura oleh PT Angrek Hitam Shipyard, MT Panderman, MT Papandayan, dan MT Putri oleh PT Daya Radar Utama, serta MT Pasaman, MT Panjang, dan MT Pangrango oleh PT Multi Ocean Shipyard. Menurut I Ketut Sudana selaku New Ship Project Coordinator Pertamina, Pertamina selalu memberikan tantangan kepada industri dalam negeri baik dalam hal besaran kapal maupun standard kapal.