KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana impor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat (AS) masih belum direalisasikan. Kerja sama tersebut masih dalam proses pembahasan. “Ini masih di Kementerian Perekonomian, kita semua masih dalam tahap pembicaraan juga. Itu belum dijalankan karena memang masih proses pembicaraan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025). Sebelumnya, pemerintah memperkirakan nilai paket impor migas dari AS bisa mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp 243 triliun. Langkah itu dirancang untuk membantu menyeimbangkan surplus neraca dagang Indonesia terhadap AS.
Pertamina Ungkap Impor Migas dari AS Belum Dieksekusi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana impor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat (AS) masih belum direalisasikan. Kerja sama tersebut masih dalam proses pembahasan. “Ini masih di Kementerian Perekonomian, kita semua masih dalam tahap pembicaraan juga. Itu belum dijalankan karena memang masih proses pembicaraan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025). Sebelumnya, pemerintah memperkirakan nilai paket impor migas dari AS bisa mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp 243 triliun. Langkah itu dirancang untuk membantu menyeimbangkan surplus neraca dagang Indonesia terhadap AS.
TAG: