JAKARTA. Evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini dimungkinkan dilakukan selama dwi mingguan dirasakan terlalu cepat. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku kuwalahan jika harus mengubah-ubah harga jual BBM tiap dua pekan sekali. “Pertamina ingin harganya bukan per dua minggu lah. Kalau bisa sebulan sekali. Dua minggu terlalu pendek, sehingga mengubah di pasarnya terlalu repot,” kata Dwi ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan evaluasi harga BBM untuk bulan Mei, Dwi menuturkan sejauh ini belum ada pembahasan dengan pemerintah. Saat ini, kata dia, harga indeks pasar Singapura yang dijadikan acuan mengalami kecenderungan naik, meski masih fluktuatif.
Pertamina usul evaluasi harga BBM sebulan sekali
JAKARTA. Evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini dimungkinkan dilakukan selama dwi mingguan dirasakan terlalu cepat. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku kuwalahan jika harus mengubah-ubah harga jual BBM tiap dua pekan sekali. “Pertamina ingin harganya bukan per dua minggu lah. Kalau bisa sebulan sekali. Dua minggu terlalu pendek, sehingga mengubah di pasarnya terlalu repot,” kata Dwi ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan evaluasi harga BBM untuk bulan Mei, Dwi menuturkan sejauh ini belum ada pembahasan dengan pemerintah. Saat ini, kata dia, harga indeks pasar Singapura yang dijadikan acuan mengalami kecenderungan naik, meski masih fluktuatif.