JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang salah satu yang tertinggi dibanding negara lain. Namun pertumbuhan tersebut terbilang sangat rapuh karena mengandalkan impor. Hal itu diungkapkan oleh Rohmin Danuri. Tim penyusun visi dan misi capres dan cawapres Jokowi-JK ini menyatakan Indonesia tidak bisa terus tergantung pada impor. Terutama untuk produk-produk hasil pertanian. Apalagi Indonesia adalah negara agraris dan mayoritas berpenghasilan dari bidang pertanian. Menurut Rohkmin mekanisme pertanian saat ini pun terlalu diserahkan pada mekanisme pasar. “Hal inilah yang membuat sektor pertanian, dimana seharusnya bisa menjadi patokan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan justru tak tercapai,” ujarnya dalam Diskusi Publik "Revolusi Mental Pertanian Sebagai Landasan Kemandirian Ekonomi," di JKW Center, Sabtu (24/5).
Pertanian jangan dilepaskan pada mekanisme pasar
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang salah satu yang tertinggi dibanding negara lain. Namun pertumbuhan tersebut terbilang sangat rapuh karena mengandalkan impor. Hal itu diungkapkan oleh Rohmin Danuri. Tim penyusun visi dan misi capres dan cawapres Jokowi-JK ini menyatakan Indonesia tidak bisa terus tergantung pada impor. Terutama untuk produk-produk hasil pertanian. Apalagi Indonesia adalah negara agraris dan mayoritas berpenghasilan dari bidang pertanian. Menurut Rohkmin mekanisme pertanian saat ini pun terlalu diserahkan pada mekanisme pasar. “Hal inilah yang membuat sektor pertanian, dimana seharusnya bisa menjadi patokan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan justru tak tercapai,” ujarnya dalam Diskusi Publik "Revolusi Mental Pertanian Sebagai Landasan Kemandirian Ekonomi," di JKW Center, Sabtu (24/5).