JAKARTA. Di saat bisnis otomotif lesu, PT Astra International Tbk (ASII) mulai memperbesar bisnis properti. ASII menggenjot bisnis properti dengan memanfaatkan lahan seluas 2,4 hektare (ha) di kawasan Sudirman, Jakarta. Di atas lahan tersebut ASII melalui Astra Property membangun satu gedung perkantoran, Astra Tower dan tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residences. Dalam menggarap proyek ini, Grup Astra menggandeng Hongkong Land Pte Ltd. Saat ini kedua proyek itu dalam tahap groundbreaking dan pembangunan basement. Targetnya, kedua proyek ini kelar tahun 2018 mendatang. Analis Reliance Securities, Robertus Yanuar Hardy mengatakan, pembangunan properti Astra memakan waktu sekitar tiga tahun. Jadi, kontribusi dari sektor properti tahun ini belum terasa. "Akhir tahun diperkirakan baru mulai presales," ujar dia kepada KONTAN, Senin (25/5).
Pertaruhan Grup Astra di bisnis properti
JAKARTA. Di saat bisnis otomotif lesu, PT Astra International Tbk (ASII) mulai memperbesar bisnis properti. ASII menggenjot bisnis properti dengan memanfaatkan lahan seluas 2,4 hektare (ha) di kawasan Sudirman, Jakarta. Di atas lahan tersebut ASII melalui Astra Property membangun satu gedung perkantoran, Astra Tower dan tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residences. Dalam menggarap proyek ini, Grup Astra menggandeng Hongkong Land Pte Ltd. Saat ini kedua proyek itu dalam tahap groundbreaking dan pembangunan basement. Targetnya, kedua proyek ini kelar tahun 2018 mendatang. Analis Reliance Securities, Robertus Yanuar Hardy mengatakan, pembangunan properti Astra memakan waktu sekitar tiga tahun. Jadi, kontribusi dari sektor properti tahun ini belum terasa. "Akhir tahun diperkirakan baru mulai presales," ujar dia kepada KONTAN, Senin (25/5).