KONTAN.CO.ID - DW. Perdana Menteri Inggris Theresa May perlu 318 suara dari 650 anggota parlemen untuk memenangkan proposalnya. Tapi, dukungan untuk meloloskan proposal tersebut kelihatannya hampir tidak ada. Pemerintahan Theresa May tidak punya mayoritas. Selain itu, diantara anggota partainya sendiri, Partai Konservatif Inggris, ada yang menentang kesepakatan yang dicapai dengan Uni Eropaitu. Yang jadi sengketa utama adalah aturan soal status dan perbatasan antara Irlandia Utara yang termasuk Inggris dan Republik Irlandia yang merupakan anggota Uni Eropa. Aturan yang disebut "backstop" ini juga ditolak partai Irlandia Utara, DUP. Padahal, DUP adalah mitra koalisi Theresa May, yang selama ini menopang pemerintahannya. Jadi, Theresa May memang sedang menghadapi situasi sangat sulit. Perdebatan mengenai kesepakatan itu sudah berlangsung sejak bulan Desember. Namun sampai saat ini, mayoritas anggota parlemen tetap menentang kesepakatan dengan Uni Eropa.
Pertaruhan Terakhir PM Inggris Theresa May
KONTAN.CO.ID - DW. Perdana Menteri Inggris Theresa May perlu 318 suara dari 650 anggota parlemen untuk memenangkan proposalnya. Tapi, dukungan untuk meloloskan proposal tersebut kelihatannya hampir tidak ada. Pemerintahan Theresa May tidak punya mayoritas. Selain itu, diantara anggota partainya sendiri, Partai Konservatif Inggris, ada yang menentang kesepakatan yang dicapai dengan Uni Eropaitu. Yang jadi sengketa utama adalah aturan soal status dan perbatasan antara Irlandia Utara yang termasuk Inggris dan Republik Irlandia yang merupakan anggota Uni Eropa. Aturan yang disebut "backstop" ini juga ditolak partai Irlandia Utara, DUP. Padahal, DUP adalah mitra koalisi Theresa May, yang selama ini menopang pemerintahannya. Jadi, Theresa May memang sedang menghadapi situasi sangat sulit. Perdebatan mengenai kesepakatan itu sudah berlangsung sejak bulan Desember. Namun sampai saat ini, mayoritas anggota parlemen tetap menentang kesepakatan dengan Uni Eropa.