KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen Jepang tambah perkasa, terutama di hadapan poundsterling. Penguatan yen sebagai aset safe haven disokong kembali mencuatnya konflik dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta yang terhangat, pembatalan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/5) pukul 07.28 WIB, pasangan GBP/JPY melemah 0,19% ke level 146,45. "Yen memang menguat hampir terhadap semua mata uang utama dunia seiring jatuhnya saham bursa Asia maupun AS," terang Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy, Kamis (24/5). Adapun, Nizar menilai, rilis data penjualan ritel Inggris yang positif belum cukup memberi dorongan untuk mata uang Sterling menguat terhadap yen. Apalagi, pasangan GBP/JPY memang telah jatuh cukup dalam sepanjang pekan ini.
Pertemuan AS-Korut batal, yen lebih bertenaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen Jepang tambah perkasa, terutama di hadapan poundsterling. Penguatan yen sebagai aset safe haven disokong kembali mencuatnya konflik dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta yang terhangat, pembatalan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/5) pukul 07.28 WIB, pasangan GBP/JPY melemah 0,19% ke level 146,45. "Yen memang menguat hampir terhadap semua mata uang utama dunia seiring jatuhnya saham bursa Asia maupun AS," terang Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy, Kamis (24/5). Adapun, Nizar menilai, rilis data penjualan ritel Inggris yang positif belum cukup memberi dorongan untuk mata uang Sterling menguat terhadap yen. Apalagi, pasangan GBP/JPY memang telah jatuh cukup dalam sepanjang pekan ini.