KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Keuangan Korea Selatan menyatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi antara pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat yang dijadwalkan untuk membahas tarif impor Presiden Donald Trump dibatalkan akibat benturan jadwal yang dialami Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.

Pertemuan yang semula dijadwalkan berlangsung pada Jumat di Washington D.C. tersebut sedianya akan mempertemukan Bessent dengan Menteri Keuangan Korea Selatan Koo Yun-cheol, serta para utusan dagang utama dari kedua negara.

Baca Juga: Ekonomi Korea Selatan Tumbuh 0,6% pada Kuartal II-2025, Didorong Pemulihan Belanja

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Kementerian menyampaikan bahwa kedua pihak akan segera menjadwalkan ulang pertemuan tersebut.

Koo awalnya dijadwalkan terbang ke Washington pada Kamis (24/7/2025) dengan harapan dapat mencapai kesepakatan untuk membebaskan Korea Selatan dari tarif impor sebesar 25% yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Tekanan terhadap Korea Selatan semakin besar setelah Jepang berhasil mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat pada awal pekan ini.

Presiden Trump menyebut kesepakatan itu akan membuka akses pasar lebih luas bagi produk-produk AS, termasuk otomotif dan beberapa produk pertanian.

Baca Juga: 4 Film Kriminal Adaptasi Kisah Pembunuhan Nyata di Korea Selatan

Pada Selasa sebelumnya, Koo mengatakan bahwa dirinya dan Menteri Perdagangan Yeo Han-koo akan melakukan pertemuan dengan pejabat AS atas permintaan dari pihak Washington.

Sementara itu, utusan dagang Yeo Han-koo dan Menteri Perindustrian Kim Jung-kwan tetap melanjutkan agenda mereka di Washington dan telah bertemu dengan sejumlah pejabat AS sesuai jadwal, kata pemerintah Korea Selatan.