KONTAN.CO.ID - BAMBOLIM. Pertemuan negara-negara The Group of 20 (G20) di India pada Sabtu (22/7), gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Sebab, beberapa negara produsen bahan bakar fosil keberatan. Melansir Reuters, Minggu (23/7), para ilmuwan dan pegiat lingkungan merasa jengkel dengan lambannya badan-badan internasional dalam mengambil tindakan untuk mengurangi pemanasan global. Bahkan ketika cuaca ekstrem dari China sampai Amerika Serikat (AS) yang memperburuk krisis iklim dunia. Negara-negara anggota G20 diketahui bersama-sama menyumbang lebih dari tiga perempat emisi global dan produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, upaya dari negara-negara G20 untuk mengurangi karbon sangat penting dalam perjuangan global melawan perubahan iklim.
Pertemuan G20 Gagal Capai Kesepakatan Soal Pengurangan Bahan Bakar Fosil
KONTAN.CO.ID - BAMBOLIM. Pertemuan negara-negara The Group of 20 (G20) di India pada Sabtu (22/7), gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Sebab, beberapa negara produsen bahan bakar fosil keberatan. Melansir Reuters, Minggu (23/7), para ilmuwan dan pegiat lingkungan merasa jengkel dengan lambannya badan-badan internasional dalam mengambil tindakan untuk mengurangi pemanasan global. Bahkan ketika cuaca ekstrem dari China sampai Amerika Serikat (AS) yang memperburuk krisis iklim dunia. Negara-negara anggota G20 diketahui bersama-sama menyumbang lebih dari tiga perempat emisi global dan produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, upaya dari negara-negara G20 untuk mengurangi karbon sangat penting dalam perjuangan global melawan perubahan iklim.