KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara Group Twenty (G20) menggelar pertemuan sejak Sabtu 22 Februari hingga hari ini (23/2), di Riyadh, Arab Saudi. Dalam pertemuan tahunan ini isu pajak internasional jadi pembahasan. Dalam sesi G20 Tax Symposium mengangkat dua isu pajak yang aktual yaitu transparansi pajak dalam rangka menangkal praktik Base Erosion and Profot Sharing (BEPS) dan pajak atas ekonomi digital. Sesi pertama membahas isu transparansi pajak dengan menghadirkan para panelis dari Menteri Keuangan (Menkeu) Uni Eropa, Menkeu Italia, Menkeu Kanada, Menkeu Indonesia dan Sekjen OECD. Pada sesi pertama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan secara lengkap implikasi pelaksanaan exchange of information (EoI) baik secara otomatis maupun berdasarkan permintaan terhadap Indonesia.
Pertemuan tahunan G20 di Riyadh, transparansi pajak dan pajak digital jadi pembahasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara Group Twenty (G20) menggelar pertemuan sejak Sabtu 22 Februari hingga hari ini (23/2), di Riyadh, Arab Saudi. Dalam pertemuan tahunan ini isu pajak internasional jadi pembahasan. Dalam sesi G20 Tax Symposium mengangkat dua isu pajak yang aktual yaitu transparansi pajak dalam rangka menangkal praktik Base Erosion and Profot Sharing (BEPS) dan pajak atas ekonomi digital. Sesi pertama membahas isu transparansi pajak dengan menghadirkan para panelis dari Menteri Keuangan (Menkeu) Uni Eropa, Menkeu Italia, Menkeu Kanada, Menkeu Indonesia dan Sekjen OECD. Pada sesi pertama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan secara lengkap implikasi pelaksanaan exchange of information (EoI) baik secara otomatis maupun berdasarkan permintaan terhadap Indonesia.