JAKARTA. Pasar mengantisipasi hasil keputusan dari pertemuan antara Yunani dan kreditur Eropa yang berlangsung selama dua hari ini. Efeknya, harga perak rebound setelah sempat tersungkur di penutupan hari sebelumnya. Mengutip Bloomberg, pukul 15.10 WIB, harga perak kontrak pengiriman Maret 2015 di Commodity Exchange naik 1% ke level US$ 17,04 per ons troi dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir harga perak masih tergerus 2%. Gejolak ekonomi dan geopolitik di Amerika Serikat (AS) dan Eropa membuat volatilitas harga perak dalam dua bulan terakhir tinggi. "Saat ini, kita memiliki perang yang sedang hangat. Ada data tenaga kerja AS yang bagus dan investor melihat ini sebagai peluang AS untuk menaikkan tingkat bunganya. Di sisi lain, ada juga pertanyaan yang menggantung apakah Yunani akan meninggalkan Zona Eropa," kata James Cordier, pendiri Optionsellers.com di Tampa Florida kepada Bloomberg, Rabu (11/2).
Pertemuan Yunani tentukan arah perak
JAKARTA. Pasar mengantisipasi hasil keputusan dari pertemuan antara Yunani dan kreditur Eropa yang berlangsung selama dua hari ini. Efeknya, harga perak rebound setelah sempat tersungkur di penutupan hari sebelumnya. Mengutip Bloomberg, pukul 15.10 WIB, harga perak kontrak pengiriman Maret 2015 di Commodity Exchange naik 1% ke level US$ 17,04 per ons troi dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir harga perak masih tergerus 2%. Gejolak ekonomi dan geopolitik di Amerika Serikat (AS) dan Eropa membuat volatilitas harga perak dalam dua bulan terakhir tinggi. "Saat ini, kita memiliki perang yang sedang hangat. Ada data tenaga kerja AS yang bagus dan investor melihat ini sebagai peluang AS untuk menaikkan tingkat bunganya. Di sisi lain, ada juga pertanyaan yang menggantung apakah Yunani akan meninggalkan Zona Eropa," kata James Cordier, pendiri Optionsellers.com di Tampa Florida kepada Bloomberg, Rabu (11/2).