KONTAN.CO.ID - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) tengah membenahi pabrik atawa plant III yang terbakar di 2015 lalu. Pabrik milik DAJK yang terbakar memproduksi kemasan kertas dan karton. Sebelumnya pabrik ini memiliki kapasitas terpasang 6.000 ton per bulan dengan 3 lini produksi. Oom Komara, Direktur Independen DAJK mengemukakan, rencananya dalam 1 bulan - 1,5 bulan sisa-sisa pabrik yang terbakar akan dibersihkan. "Lalu dalam waktu kurang lebih 1 tahun dari sekarang, baik konstruksi bangunan baru dan pengadaan mesin bisa selesai," ujarnya ditemui di Plant III DAJK, Tangerang, Rabu (6/9). Dengan begitu harapannya di pertengahan tahun 2018, pabrik DAJK ini bisa produksi kembali. Namun kapasitasnya diperkirakan kurang dari yang semula. "Kisaran 2.000 ton-2.500 ton per bulan dengan satu lini produksi. Sebab asuransi yang mengkaver pembangunan ini hanya sekitar setengah dari nilai pabrik," urai Dimas Andri Rindiyanto Erdian, Direktur Utama DAJK.
Pertengahan 2018 pabrik DAJK ditarget beroperasi
KONTAN.CO.ID - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) tengah membenahi pabrik atawa plant III yang terbakar di 2015 lalu. Pabrik milik DAJK yang terbakar memproduksi kemasan kertas dan karton. Sebelumnya pabrik ini memiliki kapasitas terpasang 6.000 ton per bulan dengan 3 lini produksi. Oom Komara, Direktur Independen DAJK mengemukakan, rencananya dalam 1 bulan - 1,5 bulan sisa-sisa pabrik yang terbakar akan dibersihkan. "Lalu dalam waktu kurang lebih 1 tahun dari sekarang, baik konstruksi bangunan baru dan pengadaan mesin bisa selesai," ujarnya ditemui di Plant III DAJK, Tangerang, Rabu (6/9). Dengan begitu harapannya di pertengahan tahun 2018, pabrik DAJK ini bisa produksi kembali. Namun kapasitasnya diperkirakan kurang dari yang semula. "Kisaran 2.000 ton-2.500 ton per bulan dengan satu lini produksi. Sebab asuransi yang mengkaver pembangunan ini hanya sekitar setengah dari nilai pabrik," urai Dimas Andri Rindiyanto Erdian, Direktur Utama DAJK.