KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Indonesia seven days reverse repo rate (BI7DRRR) menjadi 5,5% menahan emiten mengeluarkan surat utangnya karena kupon yang ditawarkan kepada investor ikut naik. Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra mengonfirmasi, total emisi obligasi yang gagal masuk pasar di semester II 2018 mencapai Rp 20 triliun. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, cost of fund naik juga dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) yang menjadi acuan dari penerbitan surat utang korporasi.
Pertimbangan emiten menunda penerbitan surat utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Indonesia seven days reverse repo rate (BI7DRRR) menjadi 5,5% menahan emiten mengeluarkan surat utangnya karena kupon yang ditawarkan kepada investor ikut naik. Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra mengonfirmasi, total emisi obligasi yang gagal masuk pasar di semester II 2018 mencapai Rp 20 triliun. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, cost of fund naik juga dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) yang menjadi acuan dari penerbitan surat utang korporasi.