Pertolongan Pertama Kaki Kucing yang Pincang Beserta Penyebab dan Perawatan



MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda melihat kaki kucing yang pincang dan Anda tidak mengetahui penyebabnya? Artikel ini memberikan informasi mengenai pertolongan pertama kaki kucing yang pincang. 

Apakah kaki kucing yang pincang dapat diobati? Tentu saja bisa. Ada beberapa pertolongan pertama untuk kaki kucing yang pincang.

Pincang pada kucing dapat disebabkan oleh banyak masalah, mulai dari memar ringan hingga kondisi kesehatan serius. Memahami penyebab utama pincang pada kucing, cara menangani perawatan segera, dan kapan harus mencari bantuan dokter hewan akan membuat perbedaan dalam kenyamanan dan kesehatan kucing Anda.


Baca Juga: Pertolongan Pertama Mengatasi Kucing Demam Tanpa Menggunakan Termometer

Mengutip Urgentvet, berikut ini penyebab kaki kucing yang pincang :

1. Cedera

Cedera merupakan salah satu penyebab paling sering kucing pincang. 

Kategori ini meliputi terkilir, yaitu peregangan atau robekan pada ligamen yang menghubungkan tulang; patah tulang, yaitu patah pada tulang itu sendiri; dan luka, yang dapat melibatkan luka sayatan, tusukan, atau abrasi pada bantalan kaki atau anggota badan.

Setiap jenis cedera memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda, mulai dari pincang ringan hingga ketidakmampuan untuk menahan beban pada anggota tubuh yang cedera. 

Jika terjadi cedera, kucing biasanya akan berusaha menghindari beban pada kaki tersebut. Misalnya, jika kucing Anda pincang, cedera kaki belakang biasanya terlihat sebagai pincang pada salah satu atau kedua kaki belakangnya.

2. Penyakit Sendi

Penyakit sendi seperti radang sendi lazim terjadi pada kucing yang lebih tua, tetapi juga dapat menyerang kucing yang lebih muda. Osteoartritis, bentuk yang paling umum, melibatkan degenerasi tulang rawan sendi secara bertahap, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan. 

Kondisi kronis ini memburuk, menyebabkan pincang terus-menerus dan penurunan tingkat aktivitas. Tanda-tanda awal mungkin termasuk perubahan halus dalam cara kucing melompat atau memanjat, berkembang menjadi pincang yang lebih jelas seiring perkembangan penyakit.

3. Kelainan Bawaan

Beberapa kucing terlahir dengan kelainan anatomi yang dapat menyebabkan pincang. Kondisi seperti displasia pinggul, di mana sendi pinggul tidak terbentuk dengan benar, atau dislokasi patela, di mana tempurung lutut sering bergeser dari tempatnya, dapat menyebabkan berbagai tingkat kepincangan dan ketidaknyamanan sepanjang hidup kucing. 

Baca Juga: Begini Pertolongan Pertama Kaki Melepuh saat Ibadah Haji

Masalah-masalah ini sering kali didiagnosis sejak dini tetapi mungkin tidak menyebabkan pincang yang nyata sampai kucing tumbuh dewasa dan lebih banyak tekanan diberikan pada persendian.

4. Infeksi

Infeksi bakteri dan jamur dapat menyebabkan pincang melalui infeksi langsung pada anggota badan atau dengan menyebabkan penyakit sistemik yang memengaruhi sendi atau tulang. 

Misalnya, luka tusuk pada telapak kaki dapat memasukkan bakteri jauh ke dalam jaringan, yang menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan dan pincang. Infeksi jamur seperti kriptokokosis dapat memengaruhi beberapa sistem tubuh, termasuk sistem muskuloskeletal, dan mengakibatkan kepincangan.

Tingkat keparahan pincang bisa berbeda-beda. Pincang ringan mungkin hanya berarti terkilir ringan, sementara pincang parah atau tiba-tiba dapat mengindikasikan cedera serius atau kondisi medis. 

Pincang terus-menerus yang disertai tanda-tanda stres, seperti bersuara, lesu, atau menolak makan, harus segera ditangani oleh dokter hewan.

Pertolongan Pertama Kaki Kucing yang Pincang :

1. Obat-obatan

Antiperadangan dan pereda nyeri biasanya diresepkan untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Antijamur juga dapat diberikan jika terjadi infeksi untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Tanda dan Ciri Anjing Cacingan yang Wajib Diwaspadai Pemilik Anabul

2. Istirahat 

Membatasi aktivitas kucing sangat penting dalam kasus cedera atau setelah operasi agar proses penyembuhan alami tubuh dapat berlangsung. 

Membiarkan kucing beristirahat di tempat yang kecil dan nyaman dapat mencegah ketegangan lebih lanjut pada anggota tubuh yang cedera dan sering kali dipadukan dengan perawatan lain seperti pengobatan atau terapi fisik untuk perawatan yang komprehensif.

3. Terapi Fisik

Terapi fisik meliputi latihan dan perawatan yang membantu menjaga atau meningkatkan mobilitas dan memperkuat otot-otot di sekitar area yang terkena. 

Teknik-teknik seperti pijat, hidroterapi, atau gerakan-gerakan tertentu dapat secara efektif memulihkan fungsi dan mengurangi risiko cedera di masa mendatang.

Nah itulah beberapa pertolongan pertama kaki kucing yang pincang beserta penyebab dan perawatannya. 

Selanjutnya: Zurich Asuransi Indonesia Catat Kinerja Positif per Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nur Afitria