JAKARTA. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) pada Rabu (8/4) menyetujui rencana pengambilalihan perusahaan yang tercatat di bursa Singapura United Fiber System Ltd (UFS) melalui penyertaan modal. RUPS juga menyetujui pengalihan saham anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sebesar 66,9998% kepada UFS. Direktur dan Sekertaris Perusahaan Dian Swastika Sentosa Hermawan Tarjono dalam siaran persnya, Kamis (9/8) mengatakan, transaksi-transaksi itu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Transaksi dilakukan dengan menggunakan metode pertukaran saham antara DSSA dengan GEMS dengan saham -saham baru di UFS senilai SG$ 1,88 miliar. Pelaksanaan pertukaran saham diharapkan terjadi sebelum akhir April 2015. Segera setelah pertukaran saham, UFS akan menerbitkan saham baru dalam rangka penempatan wajib untuk memenuhi ketentuan kepemilikan saham publik di UFS minimum 12%. Pada saat penyelesaian transaksi, DSSA akan menjadi pemegang saham pengedali dari UFS dengan kepemilikan sekitar 94% sebelum penempatan wajib atau sekitar 85% setelah penempatan wajib. Llau UFS akan menjadi pemegang saham pengedali GEMS dengan kepemilikan 66,9998%. Transaksi pertukaran saham ini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena GEMS akan semakin dikenal sebagai satu pelaku usaha batubara terkemuka di Asia. Perusahaan itu selanjutnya diharapkan dapat memperluas akses ke sumber pendanaan yang lebih kompetitif dan memperluas pasar batubara GEMS. DSSA merupakan salah satu perusahaan yang bernaung dalam group Sinarmas yang bergerak dalam bidang energi dan infrastruktur. DSSA memiliki dan mengoperasikan empat pembangkit listrik di Tangerang, Serang dan Karawang dengan total kapasitas 2x 150 MW melalui anak usaha PT DSS Power Sumsel. Saat ini DSSA merupakan induk usaha langsung GEMS yang bergerak dibidang pertambangan dan perdagangan batubara.GEMS memiliki sumber daya batubara lebih dari 2,1 miliar ton dan cadangan batubara sebesar 639 juta ton dengan konsesi batubara yang terletak di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Jambi. Setelah pelaksanaan pertukaran saham ini,pemegang saham utama GEMS akan terdiri dari UFS dan GMR Coal Resources Pte Ltd.UFS akan segera berganti nama menjadi Golden Energi and Resources Limited untuk lebih menggambarkan bisnis inti perusahaan.
Pertukaran saham DSSA dan GEMS disetujui
JAKARTA. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) pada Rabu (8/4) menyetujui rencana pengambilalihan perusahaan yang tercatat di bursa Singapura United Fiber System Ltd (UFS) melalui penyertaan modal. RUPS juga menyetujui pengalihan saham anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sebesar 66,9998% kepada UFS. Direktur dan Sekertaris Perusahaan Dian Swastika Sentosa Hermawan Tarjono dalam siaran persnya, Kamis (9/8) mengatakan, transaksi-transaksi itu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Transaksi dilakukan dengan menggunakan metode pertukaran saham antara DSSA dengan GEMS dengan saham -saham baru di UFS senilai SG$ 1,88 miliar. Pelaksanaan pertukaran saham diharapkan terjadi sebelum akhir April 2015. Segera setelah pertukaran saham, UFS akan menerbitkan saham baru dalam rangka penempatan wajib untuk memenuhi ketentuan kepemilikan saham publik di UFS minimum 12%. Pada saat penyelesaian transaksi, DSSA akan menjadi pemegang saham pengedali dari UFS dengan kepemilikan sekitar 94% sebelum penempatan wajib atau sekitar 85% setelah penempatan wajib. Llau UFS akan menjadi pemegang saham pengedali GEMS dengan kepemilikan 66,9998%. Transaksi pertukaran saham ini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena GEMS akan semakin dikenal sebagai satu pelaku usaha batubara terkemuka di Asia. Perusahaan itu selanjutnya diharapkan dapat memperluas akses ke sumber pendanaan yang lebih kompetitif dan memperluas pasar batubara GEMS. DSSA merupakan salah satu perusahaan yang bernaung dalam group Sinarmas yang bergerak dalam bidang energi dan infrastruktur. DSSA memiliki dan mengoperasikan empat pembangkit listrik di Tangerang, Serang dan Karawang dengan total kapasitas 2x 150 MW melalui anak usaha PT DSS Power Sumsel. Saat ini DSSA merupakan induk usaha langsung GEMS yang bergerak dibidang pertambangan dan perdagangan batubara.GEMS memiliki sumber daya batubara lebih dari 2,1 miliar ton dan cadangan batubara sebesar 639 juta ton dengan konsesi batubara yang terletak di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Jambi. Setelah pelaksanaan pertukaran saham ini,pemegang saham utama GEMS akan terdiri dari UFS dan GMR Coal Resources Pte Ltd.UFS akan segera berganti nama menjadi Golden Energi and Resources Limited untuk lebih menggambarkan bisnis inti perusahaan.
