Pertumbuhan apartemen paling pesat ada di Jakbar



JAKARTA. Mengacu hasil riset yang dikeluarkan oleh Colliers Indonesia, per kuartal 1 2017, akan ada penambahan 59.017 unit apartemen untuk tiga tahun ke depan, di mana 21.167 unit akan selesai di 2017, 28.303 unit di 2018, dan 9.547 unit di 2019.

Selain itu, melihat ketersediaan lahan yang semakin menipis, harga apartemen terus merangkak naik rata-rata sebesar 1,4% dibanding kuartal sebelumnya menjadi 32,1 juta per meter persegi.

Hingga kuartal 1 2017, total ada 178.968 unit apartemen yang ada di Jakarta, tumbuh 1,6% dari kuartal sebelumnya dan naik 9,9% (yoy). Dari pembagian 6 wilayah, Jakarta Barat menjadi jumlah hunian apartemen terbanyak dengan persentase 22%, disusul oleh wilayah Jakarta Selatan dengan 19% dan kawasan Jakarta Timur di peringkat terakhir dengan persentase 9%.


Jika dilihat, kawasan Jakarta Barat didukung oleh akses JORR dan dekatnya akses menuju dan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta yang membuat para pengembang memilih kawasan tersebut dalam menggenjot pembangunan apartemen.

Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers Indonesia menyebutkan bahwa target pasar yang berada di Jakarta Barat memang untuk kelas menengah ke atas karena banyaknya warga keturunan yang berada di sana.

Selain itu, bagi keluarga yang merupakan keturunan, sudah mempersiapkan hunian selanjutnya bagi keturunan mereka. Hal tersebut yang membuat hunian di Jakarta Barat paling banyak secara kuantitas di Jakarta.

“Pasarnya beda untuk Jakarta Selatan. Orang beli untuk investasi terus dijual lagi karena fasilitas yang mendukung bagi kaum ekspatriat tergolong mewah. Contohnya di kawasan Pondok Indah Mall (PIM),” tambah Ferry kepada KONTAN, Selasa (11/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto