KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah masih menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhan aset BNI Syariah naik 19,4% dari Rp 26,8 triliun pada September tahun lalu menjadi sebesar Rp 32 triliun. Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menuturkan, pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 15,3% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Total DPK yang diperoleh hingga September 2017 mencapai Rp 27,6 triliun. BNI syariah sendiri menargetkan DPK akhir tahun ada di angka Rp 30 triliun.
Pertumbuhan aset BNI Syariah naik 19,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah masih menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhan aset BNI Syariah naik 19,4% dari Rp 26,8 triliun pada September tahun lalu menjadi sebesar Rp 32 triliun. Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menuturkan, pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 15,3% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Total DPK yang diperoleh hingga September 2017 mencapai Rp 27,6 triliun. BNI syariah sendiri menargetkan DPK akhir tahun ada di angka Rp 30 triliun.
