JAKARTA. Kondisi pasar modal yang fluktuatif, rupanya, juga membuat investasi dana pensiun (dapen) melambat. Maklum, portofolio investasi mereka masih mengandalkan pasar modal. Direktur Pengawasan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Juwanto menjelaskan, kondisi pasar modal yang fluktuatif menyebabkan pertumbuhan aset dana pensiun melambat. "Kondisi serupa terjadi di dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)," ujar Heru pada acara Client Gathering DPLK Tugu Mandiri di Jakarta, Kamis (26/9). Total aset industri dana pensiun di Indonesia pada semester I tahun ini sebesar Rp 160 triliun, hanya naik 1,3% dibandingkan semester I-2012 yang sebesar Rp 158 triliun. Sedangkan total investasi industri dana pensiun pada semester I-2013 sebesar Rp 159 triliun.
Pertumbuhan aset dana pensiun melambat
JAKARTA. Kondisi pasar modal yang fluktuatif, rupanya, juga membuat investasi dana pensiun (dapen) melambat. Maklum, portofolio investasi mereka masih mengandalkan pasar modal. Direktur Pengawasan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Juwanto menjelaskan, kondisi pasar modal yang fluktuatif menyebabkan pertumbuhan aset dana pensiun melambat. "Kondisi serupa terjadi di dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)," ujar Heru pada acara Client Gathering DPLK Tugu Mandiri di Jakarta, Kamis (26/9). Total aset industri dana pensiun di Indonesia pada semester I tahun ini sebesar Rp 160 triliun, hanya naik 1,3% dibandingkan semester I-2012 yang sebesar Rp 158 triliun. Sedangkan total investasi industri dana pensiun pada semester I-2013 sebesar Rp 159 triliun.