KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan pertumbuhan pendapatan bunga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan beban bunga hingga semester I 2018. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menuturkan, tercatat pada akhir Juni 2018 pendapatan bunga BNI tumbuh 13,3% menjadi Rp 26,15 triliun. Sementara beban bunga tumbuh lebih rendah sebesar 12,4% atau senilai Rp 8,7 triliun. Pertumbuhan beban bunga BNI utamanya didorong bunga dana pihak ketiga (DPK). Asal tahu saja, pada paruh pertama 2018, DPK BNI meningkat 13,5% secara tahunan menjadi Rp 526,48 triliun dibanding setahun sebelumnya Rp 463,86 triliun.
Pertumbuhan beban bunga BNI lebih rendah dari pendapatan bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan pertumbuhan pendapatan bunga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan beban bunga hingga semester I 2018. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menuturkan, tercatat pada akhir Juni 2018 pendapatan bunga BNI tumbuh 13,3% menjadi Rp 26,15 triliun. Sementara beban bunga tumbuh lebih rendah sebesar 12,4% atau senilai Rp 8,7 triliun. Pertumbuhan beban bunga BNI utamanya didorong bunga dana pihak ketiga (DPK). Asal tahu saja, pada paruh pertama 2018, DPK BNI meningkat 13,5% secara tahunan menjadi Rp 526,48 triliun dibanding setahun sebelumnya Rp 463,86 triliun.