Pertumbuhan bisnis OT Group bisa dobel digit



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen makanan dan minuman, Orang Tua (OT) Group bakal tak menyia-nyiakan momentum bulan puasa dan pemilihan umum (pemilu) di tahun ini. Perseroan optimis konsumsi di tengah masyarakat dapat meningkat dengan momen-momen pendorong tersebut. Khususnya jelang lebaran nantinya, menurut Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, mengutip data riset yang diperoleh perseroan, manajemen mengklaim brand makanan besarnya seperti 'Tango' menampakkan growth yang cukup signfikan. Bahkan di bulan ramadhan tersebut biasanya terdapat pertumbuhan penjualan mamin OT Group hingga dobel digit dibandingkan bulan-bulan biasa lainnya. "Untuk itu dari sekarang (stok barang) sudah kami siapkan," sebut Harianus kepada Kontan.co.id, Minggu (24/2). Untuk strategi, OT Group sadar betul banyak pemain di sektor ini menyebabkan kompetisi makin ketat. Oleh karena itu, Harianus menerangkan bahwa perusahaan akan bermain di varian rasa produk yang unik, khususnya untuk produk semacam 'Tango' yang masih potensial berkreasi dari segi varian rasa. Brand wafer tersebut masih menjadi market leader di segmennya, menurut Harianus market sharenya sekitar 30% di segmen wafer cokelat. Tantangan bisnis kedepan juga bakal dihadapi OT Group, khususnya ditengah kenaikan harga bahan baku terutama gandum, tepung terigu yang mayoritas diperoleh dari Impor. Namun demikian Harianus menekankan menaikkan harga di produk seperti biskuit cukup sensitif bagi konsumen, sehingga OT Group berusaha mempertahankan harga. Sementara itu OT Group cukup getol menyasar segmen konsumen muda dengan strategi marketingnya yang mensponsori sebuah film nasional di tahun ini. Salah satunya, kata Harianus, dengan meluncurkan produk Tango dengan seri khusus film tersebut yang di awalnya dipajang di e-commerce. Seperti yang diketahui, perseroan juga tengah mengembangkan kanal penjualan onlinenya, OT Store, di website resmi perseroan. Saat ini kontribusi segmen e-commerce bagi penjualan OT Group, menurut Harianus, masih belum terlalu signifikan. Namun seiring perkembangan zaman, kanal digital ini diakui perusahaan mempunyai efisiensi dari segi promosi dan dapat menjangkau area yang tidak terjamah pasar konvensional. Harianus mengungkapkan, di masa mendatang perseroan tak menutup kemungkinan untuk berinvestasi secara khusus di segmen ini. "Namun saat ini masih belum, jadinya budgetnya marketing biasa," katanya. Perseroan terus gencar mempromosikan produknya di berbagai e-commerce dan memasang strategi 'paketan' dimana didalamnya terdapat banyak jenis produk OT Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini