Pertumbuhan Bukopin Syariah akan melambat di 2014



JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin (BSB), Riyanto, menuturkan pembiayaan perseroan akan mengalami sedikit guncangan pada tahun depan. "Kami perkirakan pertumbuhan melambat pada level 25-30% pada tahun depan," ucap Riyanto di Jakarta, Senin (9/12).

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2014 akan banyak memberikan pengaruh bagi iklim usaha industri perbankan. "Bank Indonesia mengisyaratkan agar menjaga pertumbuhan ekonomi, apalagi investasi juga melambat pada jelang Pemilu 2014, makanya ada pengaruh ke pertumbuhan bank," jelasnya.

Dia menambahkan, mulai saat ini para pelaku usaha di industri perbankan mesti mempersiapkan diri untuk mencermati dan menganalisa segala kemungkinan buruk yang akan terjadi pada tahun depan. "Diharapkan, perbankan bisa menjalankan usaha secara prudent dan berupaya menjaga kesehatan bisnis," imbuhnya.


Terlebih lagi, lanjut Riyanto, sejumlah pengamat dan para pelaku usaha juga meramalkan bahwa pada 2014 perekonomian akan tetap mengalami perlambatan. "Kami berharap, perbankan bisa meningkatkan teamwork dalam menyikapi situasi-situasi buruk yang mungkin muncul pada 2014," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan