KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Propan Raya Industrial Coating Chemical merasakan penjualannya masih lesu memasuki bulan September 2019. Adapun lesu penjualan mengakibatkan perlambatan pada pertumbuhan penjualan cat propan. 

" Ya sekitar 15% down pada bulan-bulan menjelang Pemilu," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Propan Raya Industrial Coating Chemical Kris Rianto Adidarma ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/9). 

Baca Juga: Cat Propan: Permintaan belum pulih

Asal tahu saja, lesunya permintaan telah dirasakan sejak semester I 2019. Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, sepanjang semester lalu  permintaan cat Propan memang menurun hingga 15%.

Salah satunya penyebabnya adalah pemilihan umum yang membuat segmen rite Propanl melambat. Padahal, penjualan Propan sebagian besar didominasi oleh segmen ritel sebesar 70% sementara sisanya dari proyek.  

Setelah lebaran, Kris pernah bilang, ada tren yang menujukkan kenaikan permintaan. Sayangnya, lemahnya permintaan pembangunan rumah yang terus berlanjut, serta lemahnya komoditas seperti batu bara dan sawit, membuat perusahaan tidak berharap banyak hingga akhir tahun. Pada awalnya, target pertumbuhan yang dipatok Propan hingga akhir  tahun sebesar 20%. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) akan naikkan harga sewa gedung 10%

Sekadar informasi, Propan dikenal pemimpin pasar untuk jenis cat kayu dengan segmen pasar kelas menengah ke atas dan mempunyai kapasitas produksi mencapai 50.000 ton per tahun. Adapun penguasaan Propan atas pasar cat nasional sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini